Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, warga tersebut harus berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
"Harus KTP DKI Jakarta dengan penghasilan maksimal Rp 7 juta, (minimalnya) Rp 4 juta," kata Yoory saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/10/2018).
Namun, Yoory enggan menjelaskan lebih lanjut terkait sistem pembelian rusunami DP 0 tersebut.
Ia beralasan, PD Pembangunan Sarana Jaya hanya bertanggung jawab untuk membangun rusunami itu.
Rusunami DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ini akan dibangun dalam 21 lantai yang terdiri dari 780 unit.
Sebanyak 780 unit itu dibagi dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, one bedroom tipe 24, dan two bedroom tipe 36.
"Sudah tersedia 780 unit dari total 21 lantai. Harganya bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Yoory.
Harga tiap unit dijual mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk two bedroom tipe 36.
Rencananya, rusunami DP 0 rupiah ini diluncurkan pada Jumat (12/10/2018) besok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/15241921/rusunami-dp-0-untuk-warga-dki-berpenghasilan-rp-4-juta-rp-7-juta