Dengan selembar uang Rp 2.000, pengunjung bisa berkeliling hutan kota sepuasnya.
Kompas.com pun mencoba jalan-jalan sore menikmati Hutan Kota Srengseng, Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 15.00.
Petugas keamanan terlihat berjaga di pintu masuk dan memeriksa tiket.
Selanjutnya, pengunjung akan disambut pohon-pohon tinggi yang diperkirakan berusia tua dengan daun-daun yang sudah rontok.
Satu hal yang disayangkan adalah tidak terlihatnya tanda jenis tanaman yang ditancapkan pada batangnya.
Ada juga penanda tanaman yang tertutup daun-daun kering berguguran.
Meski banyak pohon lebat, tetap saja tak bisa menahan teriknya matahari. Hawa panas tetap menusuk meski angin berhembus.
Memburu binatang
Saat itu, terlihat sekelompok anak berkumpul dan berencana menangkap binatang di hutan.
Dua diantara mereka, Haikal dan Dafa, terlihta membawa binatang hasil tangkapan di hutan kota tersebut.
Mereka berhasil menangkap seekor ular pucuk hijau dengan panjang sekitar 30 sentimeter.
Ia mengatakan, biasanya ular hasil tangkapannya dikandangkan di rumah atau dilepas kembali di hutan tersebut.
Sementara Dafa berhasil menangkap seekor cangcorang atau belalang sembah.
"Tadi ada di dekat ular. Enggak sering (menangkap cangcorang)," ujar Dafa.
Sementara itu, teman-teman lainnya terlihat berusaha menangkap tokek di sebuah pohon rindang.
Sebuah kantong plastik sudah disediakan untuk membawa tokek ke rumah.
Tempat memancing
Berjalan lebih jauh ke belakang, ada sebuah danau berwarna hijau lumut. Daun-daun kering terlihat berguguran di sekitar danau.
Selain jadi tempat perburuan binatang, danau Hutan Kota Srengseng juga menjadi incaran warga untuk memancing.
Seperti halnya Ahmad dan teman-temannya yang sore itu tengah mencari ikan di danau.
"Di sini banyak (ikan) mujaer. Cuma sekarang lagi belum dapet nih," kata Ahmad.
Tak hanya mujaer, ia mengatakan, banyak ikan sapu-sapu di danau tersebut.
Namun, ia dan teman-temannya hanya mengincar ikan mujaer yang dapat dikonsumsi.
Bagaimana anda tertarik mengunjungi Hutan Kota Srengseng?
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/07530851/jalan-jalan-sore-di-hutan-kota-srengseng-jakarta-barat