Salin Artikel

Berdiri di Atas Saluran Air, Rumah Warga Gang Kepiting Pekojan Dibongkar

Pembongkaran dilakukan karena rumahnya di Gang Kepiting RT 009 RW 005, Jalan Bandengan Selatan, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, itu berdiri di atas saluran air.

Yanti menyaksikan bagian belakang rumahnya yang beralas keramik telah kosong dari barang-barang saat dihancurkan petugas.

"Cuma buat jalan Mbak ini, buat jalan orang-orang rumah sini. Aman-aman saja sebelumnya," kata Yanti, dengan nada sedih kepada Kompas.com, Senin.

Ia mengatakan, telah mendapatkan surat peringatan dari Kelurahan Pekojan untuk membongkar bagian belakang rumahnya.

Warga lainnya, Eko, mengaku telah 50 tahun tinggal di sana dan sudah mengetahui rencana pembongkaran bagian belakang rumahnya.

"Buat pejalan kaki saja. Bukan buat (pemanfaatan) rumah sendiri," kata Eko.

Pembongkaran bangunan di atas saluran air dilakukan terhadap 6 rumah dengan 12 KK di Gang Kepiting.

Bangunan tersebut menutup akses pejalan kaki yang hendak menuju Mushala Al-Fallah dan Jalan Bandengan Selatan.

Ketua RT 009 Wahyudi (31) mengatakan, keenam rumah tersebut telah mendapatkan surat peringatan (SP) pertama sekitar 3 tahun lalu.

Selanjutnya, SP kedua pada 10 Juli 2018 dan SP ketiga pada 11 Oktober 2018.

"Awalnya itu (saluran) plong sampai depan (Jalan Bandengan Selatan). Sudah dikasih peringatan pertama dan kedua enggak ada tanggapan," kata Wahyudi, di lokasi.

Akses saluran air menurutnya menjadi tertutup sekitar 20 tahun lalu. Melalui pembongkaran tersebut, ia berharap saluran air mudah dibersihkan.

"Saya sudah pasang plang buat kasih tahu ada mushala, biar orang lewat jalan besar sana tahu. Nanti jadi sebagian atas saluran dibuat jalan menuju mushala," ujar dia.

Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo mengatakan pembongkaran dilakukan melibatkan 50 personel gabungan dari Satpol PP Kecamatan Tambora, Satpol PP Kelurahan Pekojan, petugas Suku Dinas Air Kecamatan Tambora, dan petugas Penangana Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pekojan.

"Bagian belakang ini ada yang dijadikan rumah tinggal, dapur, kamar mandi dan bagian atasnya dipakai untuk tambahan kamar. Terpaksa hari ini kita bongkar," kata Tri di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/15/11504801/berdiri-di-atas-saluran-air-rumah-warga-gang-kepiting-pekojan-dibongkar

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke