"Untuk rencana jangka menengahnya skybridge nanti halte-haltenya kita siapin juga. Tapi, saat ini kan halte-haltenya belum jadi," kata Yoory, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/10/2018).
Yoory mengatakan, halte dibuat untuk memberikan akses penumpang transjakarta, KRL, dan angkutan umum yang biasa melewati Tanah Abang.
Sehingga, Skybrige Tanah Abang menurut dia tidak hanya sebagai tempat penampungan PKL, tetapi utamanya adalah memudahkan pejalan kaki untuk berintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
“JPM terhubung dengan Stasiun Tanah Abang lama. (JPM) Merupakan bagian pelengkap dari TOD nantinya," ujar Yoory.
Selain menyiapkan halte, Yoory mengatakan, untuk keamanan, skybridge juga akan dipasangi kamera CCTV.
"Untuk keamanan JPM, akan ada pemasangan kamera CCTV di tiap sudut jembatan," ujar Yoory.
Yoory menyebut, proses pembangunan Skybridge Tanah Abang masih sesuai dengan rencana. Diharapkan, akhir bulan Oktober dapat segera difungsikan untuk umum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/23/15430271/halte-dan-kamera-cctv-disiapkan-di-skybridge-tanah-abang