Syaiful mengatakan, hingga kini pembangunan halte lebih dari 70 persen dan terus dikerjakan sesuai target yang telah ditetapkan.
"Paling lambat pekan kedua November. Sekarang sudah lebih dari 70 persen pembangunan halte," ujar Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/10/2018).
Halte CBD Ciledug merupakan halte transjakarta hasil perpanjangan koridor 13. Hingga kini, bus transjakarta koridor 13 baru sampai kawasan Puri Beta, atau sampai halte Puri Beta 2.
Syaiful mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan, pihaknya tidak perlu melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
Hal tersebut karena Halte CBD Ciledug berada di dalam kawasan CBD yang tidak akan menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan tersebut.
"Enggak perlu (rekayasa lalin). Dia kan masuk CBD-nya. Enggak ada rekayasa khusus. Kemarin dicoba juga sudah lancar," ujar Syaiful.
Halte CBD Ciledug akan melayani transjakarta koridor 13. Saat ini, koridor 13 sudah mengangkut lebih dari 20.000 penumpang per harinya.
Koridor ini melewati jalan layang mulai dari Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, hingga Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan.
Hingga Oktober 2018, lima jurusan yang dilayani yakni Blok M, Pancoran Barat, Tosari, Ragunan, dan Kuningan. Halte yang dibangun di Ciledug sebelumnya yakni Halte Puri Beta 1 dan Puri Beta 2.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/24/20172761/halte-transjakarta-cbd-ciledug-ditargetkan-beroperasi-pertengahan