Salin Artikel

Calon Penonton Kecewa, Tiket Piala Asia U-19 Indonesia Vs Jepang Batal Dijual di Belleza

Building Manager Belleza Shopping Arcade Hendy mengatakan, pihaknya baru menerima informasi dari PSSI bahwa tiket pertandingan batal dijual di Belleza.

"Tadi akhirnya jam 08.30 saya baru berhasil menghubungi (PSSI) bahwa hari ini tidak ada penjualan," kata Hendy kepada wartawan.

Hendy menuturkan, penjualan tiket pertandingan-pertandingan sebelumnya memang dijual di Belleza.

Namun, ia tidak mendapat informasi bahwa tiket pertandingan pada Minggu (28/10/2018) esok tidak jadi dijual di Belezza.

"Hari ini pagi tidak dapat konfirmasi apa-apa dari penanggung jawab tiket bahwa hari ini tidak ada penjualan," ujar Hendy. 

Para calon penonton yang sudah memadati Belezza pun terlihat kecewa setelah mengetahui tiket batal dijual.

Pasalnya, tidak sedikit calon penonton yang datang dari luar Jakarta sejak pagi demi memperoleh tiket.

"Saya jam 04.30 pagi habis Subuh berangkat dari Puncak sampai sini enggak ada (penjualan tiket). Sampai jam 10.30 masih enggak ada kejelasan, kecewa banget," ujar Wanda, salah seorang calon penonton.

Calon penonton lain pun melampiaskan kekecewaannya dengan menyoraki petugas keamanan yang mengumumkan hal tersebut.

Namun, situasi terpantau kondusif.

Para calon penonton berangsur-angsur meninggalkan Belleza dengan tertib.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 11.00, calon penonton yang tersisa tampak duduk-duduk di emperan toko.

Sebelumnya, PSSI mengumumkan bahwa tiket laga Indonesia vs Jepang besok bisa didapatkan secara offline di Belleza pada Sabtu ini dan di Lapangan Blok S pada hari pertandingan atau Minggu besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/27/11174451/calon-penonton-kecewa-tiket-piala-asia-u-19-indonesia-vs-jepang-batal

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke