Salin Artikel

Pembangunan Crossing Saluran di Cakung Timur Lama Dinantikan Warga

"Jadi kami survei lapangan ke JGC dalam rangka menyelesaikan banjir yang ada di RW 009, bertahun-tahun tidak pernah selesai," ujar Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat meninjau lokasi rawan banjir di RW 009, Jumat (26/10/2018).

Pihaknya juga akan melebarkan tiga gorong-gorong RW 009 agar bisa menyalurkan air lebih banyak.

"Kami buat crossing 59 meter ke saluran pembuangan dan kami akan membesarkan tiga gorong-gorong di RW 009. Gorong-gorong ukurannya kecil jadi kalau hujan air ketahan, akhirnya buyar ke warga," kata dia. 

Akan Panggil JGC

Anwar menyampaikan, pihaknya akan memanggil pengembang JGC terkait akan dibangunnya crossing saluran di Cakung Timur itu. Crossing yang berfungsi mengatasi banjir di RW 009 Kelurahan Cakung Timur tersebut akan berada di dalam wilayah JGC.

"Insya Allah hari senin saya panggil pihak pengembang (JGC). Harapan saya tahun ini tidak akan banjir lagi biar warga nyaman," kata Anwar.

Ia menyebutkan, pemanggilan itu lantaran sejak ada proyek pembangunan JGC 10 tahun lalu, permukiman warga di RW 009 terendam banjir.

"Sejak pengembangan JGC ini tahun 2008. Saya juga baru dapat laporan dari warga (via) SMS WA," ujar dia.

Pembuatan crossing saluran, kata dia, akan dilakukan secepatnya begitu JGC sudah memenuhi panggilan.

Lurah Cakung Timur Sukariya berharap pengerjaan sambungan saluran itu dapat segera direalisasikan. Sukariya mengatakan, kawasan tersebut kerap terendam banjir hingga 80 sentimeter selama berjam-jam.

"Memang kalau hujan selalu ada genangan, banyak warga yang rumah dan barang-barangnya terendam banjir dari 50 hingga 80 sentimeter. Cuma kalau hujannya besar bisa 3 jam surut," ujar Sukariya.

Harapan Warga

Warga RW 009, Cakung Timur, Jakarta Timur, menyambut baik rencana Pemkot Jakarta Timur membangun saluran penghubung di wilayah mereka.

Yoyon Rahya, warga setempat, berharap pembangunan saluran penghubung itu dapat menyelesaikan permasalahan banjir yang sudah 10 tahun terakhir mendera warga.

"Yang kami minta diadakan crossing dari saluran air primer ke main drain itu tujuannya mengurangi debit air. Apabila hujan, terjadi pembeludakan air karena jelas diameter saluran air yang ada tidak dapat menampung debit air semua wilayah," kata dia. 

Seorang warga lain bernama Sumartono berharap agar rencana tersebut dapat segera direalisasikan. Soalnya sekarang sudah memasuki musim hujan.

"Pak Wali bilang akan memfasilitasi masyarakat RW 009 dengan merealisasi crossing ini, mudah-mudahan cepat dilakukan," kata Sumartono. 

"Karena ini sudah masuk musim hujan, kemarin saja yang baru hujan sebentar, tetapi kami sudah merasakan dampaknya," ujar dia. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/29/08414401/pembangunan-crossing-saluran-di-cakung-timur-lama-dinantikan-warga

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke