Seorang perempuan lanjut usia datang sambil menangis. Tubuhnya tampak lemah, dia berjalan sambil dipapah seorang pria.
Perempuan itu datang dengan empat anggota keluarga lainnya.
Perempuan bernama Idariyani itu duduk di meja pengaduan sambil menyandarkan kepalanya ke pria di sampingnya.
Usai melapor, keluarga belum bisa diwawancarai. Mereka langsung naik mobil menuju Hotel Ibis, tempat keluarga korban pesawat jatuh menginap sejak Senin (29/10/2018) malam.
Salah seorang petugas di posko membenarkan bahwa keluarga tersebut melaporkan keluarganya menjadi korban tragedi Lion Air JT 610.
Ada lima anggota keluarga yang menjadi korban.
Salah satu anggota keluarga yang menjadi korban adalah anak-anak dan bayi.
"Kalau dilihat di manifes akan terlihat kalau ada (korban) yang bayi dan anak-anak. Nama yang mereka laporkan ada dalam manifes dengan keterangan infant dan child," ujar petugas itu.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat, Senin.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sindu Rahayu menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/30/13210231/menangis-lemas-keluarga-korban-lion-air-jt-610-melapor-ke-posko-halim