"Seorang pria tua dihajar massa di depan ketan susu Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia disebut-sebut sebagai penculik anak. Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar saat dikonfirmasi riweuh_id mengatakan pria itu adalah seorang yang menderita gangguan jiwa, yang kebetulan bermain dengan anak dan dituduh penculik anak," demikian keterangan unggahan tersebut seperti dikutip Kompas.com.
Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar mengatakan, kabar penculikan itu hoaks atau tidak benar.
Ia mengatakan, laki-laki dalam video tersebut adalah seorang tukang parkir yang mengidap gangguan jiwa.
Saat itu, tukang parkir tersebut sedang membagikan makanan kepada anak-anak yang bermain di sekitar tempatnya bekerja.
Namun, seorang pengemudi ojek online tiba-tiba berteriak bahwa tukang parkir itu adalah penculik anak.
"Keterangan yang ditulis di sana (unggahan video) itu salah. Dia itu sedang membagikan makanan ke anak-anak dan dilihatlah sama ojek online, terus si ojek teriak kalau dia penculik. Akhirnya (tukang parkir) digebukin massa, tetapi si ojeknya kabur," kata Saiful saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
Saiful mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua RW dan keluarga tukang parkir untuk mengklarifikasi kabar hoaks itu.
"Kami sudah panggil warga sekitar, Pak RW juga, memang benar dia warga sekitar ketan susu itu. Dia bukan penculik," ujar Saiful.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/01/07240211/kabar-penculikan-anak-di-warung-ketan-susu-kemayoran-dipastikan-hoaks