Salin Artikel

Tol Depok-Antasari Pangkas Waktu Tempuh Cinere-Jakarta di Bawah 1 Jam

Adi (43) salah satu pedagang di Jalan Kavling Pertamina, mengatakan sebelum adanya tol Desari, dari Cinere menuju Jakarta membutuhkan waktu 1 jam.

“Malah justru mengurangi kemacetan, Mba, Tol Desari ini. Sebelumnya kalau mau ke Blok M saya 1 jam sekarang mah 15 menit, 20 menit sampai kok,” ucap Adi di Jalan Jalan Kavling Pertamina, Kecamatan Gandul, Kelurahan Cinere, Depok, Jumat (2/11/2018).

Leo (45), salah satu pengojek pangkalan di perempatan Jalan Raya Gandul turut mengatakan sejak beroperasinya Tol Desari, jumlah mobil yang lewat dari Jalan Raya Gandul mengarah ke Lebak Bulus dan Fatmawati berkurang.

“Biasanya potensi kemacetan itu di perempatan (Jalan Kavling) ini, semua mobil dan motor bercampur mau ke Jakarta semua. Kalau sekarang kan mobil pada ke Jakarta lewatnya Jalan Kavling, nah lurusan Gandul lancar deh jadinya,” ucap Leo.

Menurutnya, kemacetan tersebut bukan karena beroperasinya Tol Desari, melainkan karena Jalan Bandung dan Jalan Kavling Pertamina yang sempit sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Dua jalan ini tuh sempit banget, Mba kalau dilalui dua mobil. Apalagi sebelum adanya Tol Desari, parah macetnya. Bisa sampai berjam-jam” ucap Leo.

Mizan (27) salah satu warga Cinere mengatakan macet di Jalan Raya Gandul biasanya terjadi pada jam kerja dan ketika hujan.

“Bentar doang macetnya, paling pagi itu jam 06.00 siang kemudian jam 17.00-an lah macetnya,” tambah Mizan.

Kemacetan di Jalan Cinere juga dikarenakan ada galian kabel listrik dan matinya lampu lalu lintas di perempatan Jalan Raya Gandul.

“Macet ini tuh biasanya karena jalannya sempit dan banyaknya kendaraan, terlebih kan mati tuh lampu lintasnya, jadi pada seenaknya deh bawa motor. Jadi memang bukan karena Tol Desari,”ucap Mizan.

Mizan berharap pemerintah dapat sesegera mungkin melebarkan Jalan Raya Gandul menuju Tol Desari.

“Katanya mau diperlebar jalannya, tapi enggak tahu kapan realisasinya. Kan biar enggak macet lagi di sini ya,” ucap Mizan.

Pantauan Kompas.com pukul 08.30 WIB, kondisi Jalan Raya Cinere ramai lancar. Terlihat Jalan Kavling Pertamina menuju Tol Desari lancar, hanya saat melintasi Jalan Kavling Pertamina dua mobil agak kesulitan melintas dalam waktu bersamaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/02/11443321/tol-depok-antasari-pangkas-waktu-tempuh-cinere-jakarta-di-bawah-1-jam

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke