Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, jenazah Endang akan diantarkan ke Kebumen, kemudian jenazah Wahyu ke Klaten, dan jenazah Fauzan akan diantar ke kampung halamannya di Sumatera Barat.
"Terakhir hari ini tiga (jenazah) yang akan diberangkatkan sekitar jam 01.00-02.00 ke kediaman masing-masing," ujar Edy di RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (3/11/2018).
Sabtu malam sekitar pukul 20.00, tiga jenazah tersebut telah diserahkan oleh RS Polri kepada pihak keluarga. Ketiga jenazah diletakkan di dalam peti jenazah untuk nantinya dikirimkan ke daerah masing-masing.
Jenazah tersebut telah diidentifikasi melalui serangkaian proses sejak Selasa (30/10/2018) hingga Sabtu sore. Jenazah bisa diidentifikasi melalui sidik jari, data medis, dan properti yang digunakan.
Dengan teridentifikasinya tiga jasad penumpang tersebut, maka tim DVI telah mengidentifikasi tujuh jenazah dari total 73 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati.
Empat jenazah sebelumnya atas nama Jannatun Cintya Dewi (24) warga Sidoarjo, Jawa Timur; Chandra Kirana (29) warga Pali, Sumatera Selatan; Moni (41) warga Sawah Besar, Jakarta Pusat; dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) laki-laki warga Jalan Kramat Kenari, Jakarta Pusat.
Tim DVI terus berusaha mengidentifikasi bagian tubuh lain yang telah berada di RS Polri. Sedangkan tim Basarnas dibantu TNI serta sejumlah relawan lainnya masih berusaha mencari para korban, puing pesawat, dan rekaman suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/03/23384571/identifikasi-rampung-3-korban-jt-610-dipulangkan-besok