"Satu keluarga berhasil diidentifikasi bapak ibunya diidentifikasi pada malam sebelumnya. Jadi sudah lengkap," kata Kepala Disaster Victim Identification Kombes Pol Lisda Cancer, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).
Keempatnya teridentifikasi dalam tiga hari berturut-turut dan teridentifikasi melalui DNA.
Resti Amelia (27) diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA pada Senin lalu. Daniel Suharja Wijaya (30) diidentifikasi melalui DNA pada Selasa kemarin.
Radhika Wijaya (4) diidentifikasi lewat DNA dan data medis pada Rabu ini. Rafezha Wijaya (1) teridentifikasi lewat DNA dan medis pada Rabu ini.
Dari hasil pemeriksaan sebenarnya ada tiga korban lagi yang diduga merupakan anggota satu keluarga. Namun hingga kini belum teridentifikasi.
"Yang satunya belum berhasil teridentifikasi, baru satu ini saja," kata Kombes Lisda.
Ketiga korban tersebut adalah ayah, ibu, dan satu anak yang diduga masih bayi.
Sebelumnya, Koordinator Antemortem RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Drg Saljiana mengungkapkan, pihaknya menemukan beberapa korban yang diduga sebagai satu garis keluarga saat memeriksa jenazah para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Pihaknya menemukan setidaknya dua keluarga yang masing-masing beranggotakan tiga dan empat orang.
Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pekan lalu. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/07/20033111/satu-keluarga-korban-lion-air-jt-610-berhasil-diidentifikasi