Salin Artikel

Penuh Sampah, Kotornya Kali Wisma Asri Bekasi Utara...

Pantauan Kompas.com, kali terlihat dipenuhi sampah hingga hampir menutup badan kali. Sampah yang memenuhi didominasi dengan sampah plastik dan sampah rumahan.

Terlihat juga tanaman eceng gondok memenuhi kali yang menambah mampet aliran air di kali tersebut. Aroma tak sedap pun kerap tercium saat melintas di kali itu.

Wahyu (27), warga sekitar kali mengatakan, sampah-sampah yang memenuhi di kali tersebut berasal dari warga yang kerap membuang sampah rumahan ke kali itu menggunakan motor pada pagi hari.

"Sudah lama itu sampah tidak diangkut, orang-orang sini itu kalau buang sampahnya di sini, pakai motor. Setelah buang (sampah), pergi dia," kata Wahyu.

Selain itu, sampah juga bersumber dari pedagang atau pelaku usaha Pasar Taman Wisma Asri yang membuang sampahnya ke kali tersebut sehingga menimbulkan tumpukan sampah.

"Iya orang-orang pasar juga kadang buangnya kesini, ini harusnya diangkut tapi belum juga. Lihat saja itu mampet airnya tidak ngalir," ujar Wahyu.

Roby, warga sekitar kali lainnya, khawatir tumpukan sampah pada musim hujan akan menimbulkan banjir.

"Ya kalau belum diangkut ya pasti banjir, Mas. Lihat saja tumpukannya begitu. Kalau hujan nanti apalagi kalau deras hujannya, pasti banjir jalanan," ucap Roby.

Dia pun berharap, tumpukan sampah bisa segera diangkut seluruhnya agar aliran air kali lancar dan tidak menimbulkan banjir ketika hujan turun.

"Ya mungkin nanti dari warga juga ikut bantu bersihkan kalau nanti ada yang angkut, soalnya kalau tidak (diangkut) banjir semua ini, pasar juga bisa kena," kata Roby.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/11/11353531/penuh-sampah-kotornya-kali-wisma-asri-bekasi-utara

Terkini Lainnya

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke