Salin Artikel

Sampah Bambu Menumpuk di Sungai Cikeas

"Ini yang berpotensi adanya banjir di 26 perumahan, begitu sampah menumpuk panjang, ini kan bambu doang, nanti datang lagi dari hulu sampah rumah tangga, numpuk," kata Puarman kepada Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Puarman menyampaikan, banjir bisa terjadi ketika intensitas hujan tinggi ditambah aliran sungai yang terhambat tumpukan sampah bambu.

"Kalau di sini numpuk, air tinggi. Kan bakal jebol ke bawah, itu yang menyebabkan banjir bandang, tinggi air bisa 120 sentimeter," ujar Puarman.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tumpukan sampah berupa bambu, potongan kayu, dan sampah rumah tangga memenuhi aliran Sungai Cikeas hingga menutupi badan sungai.

Sebanyak 50-an orang dari tim gabungan Pemkot Bekasi membersihkan sampah bambu di aliran Sungai Cikeas tersebut. 

Tim gabungan nampak mengambil sampah bambu secara manual dengan terjun langsung ke badan sungai.

Aliran sungai pun terhambat akibat sampah yang menumpuk tersebut. Menurut Puarman, tumpukan sampah bambu tersebut ada sejak Rabu (14/11/2018).

"Makanya harus segera dievakuasi supaya tidak terjadi penumpukan sampah dan menyumbat sungai agar aliran sungai lancar," kata dia.

Masriwati menyampaikan, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. Pembersihan sudah dilakukan sejak Jumat (16/11/2018).

"15-20 orang per hari, iya setiap hari semenjak Jumat, Sabtu, Minggu sampai sekarang masih turun," ucap Masriwati.

Adapun tumpukan sampah itu diduga berasal dari warga yang membuang sembarangan sampah bambu ke sungai.

Dinas LH Kota Bekasi masih mencari sumber sampah tersebut. Selain itu, pihak Dinas LH Kota Bekasi mengimbau warga agar tidak membuang sampah bambu dan lainnya ke sungai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/19/18403291/sampah-bambu-menumpuk-di-sungai-cikeas

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke