Bupati Kabupaten Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan, robohnya stadion disebabkan angin kencang.
"Iya, masih tahap pembangunan karena angin kencang. Bukan bangunannya (roboh), hanya pelindung hujan dan matahari yang rusak," ujar Zaki melalui pesan singkat, Kamis (22/11/2018).
Zaki mengatakan, stadion tersebut masih dalam tahap pembangunan. Sejak Rabu hingga Kamis pagi ini, pihak kontraktor telah melakukan perbaikan stadion.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
"Masih urusan kontraktor sampai bulan Desember. (Korban) tidak ada," kata dia.
Stadion Mini Panongan mulai dibangun pada 2017 dan ditargetkan selesai pada 2019.
Stadion ini merupakan satu dari tujuh stadion mini yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang di tujuh kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Tangerang.
Enam stadion lainnya berada di Kecamatan Pakuhaji, Kresek, Kelapa Dua, Pasar Kemis, Balaraja dan Tigaraksa.
Tujuan pembangunan stadion guna menunjang kegiatan olahraga daerah setempat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/22/10292421/diterpa-angin-kencang-podium-stadion-mini-panongan-tangerang-ambruk