Salin Artikel

Warga Bekasi Bisa Naik Bus Transpatriot Hari Ini, Tarif Masih Gratis

Setelah "terparkir" hampir 11 bulan, sembilan armada bus transpatriot akhirnya bisa beroperasi di 21 halte. Masyarakat pun mulai hari ini bisa menggunakan bus ini sebagai moda transportasi untuk bepergian.

Bus transpatriot akan beroperasi pada dua rute, yakni Terminal Bekasi tujuan Harapan Indah yang jaraknya 14,7 kilometer dan rute Harapan Indah tujuan Terminal Bekasi yang berjarak 9,6 kilometer.

Adapun jam operasional bus dari pukul 05.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Rute Bus

Rute pertama Terminal Bekasi-Harapan Indah akan melintas melalui Jalan HM Joyomartono, Jalan Cut Meutia, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudiman, Jalan Sultan Agung, hingga berakhir di Terminal Harapan Indah.

Terdapat 13 halte di rute ini, yaitu Halte Terminal Kebon Paya, Bulak Kapal, BTC, Gedung DPRD, Unisma, Pekayon, Living Plaza, BCP, Stadion Patriot, Kranji, Alexindo, dan Halte Sultan Agung.

Rute kedua Terminal Harapan Indah-Terminal Bekasi melewati Jalan Sultan Agung, Stasiun Bekasi di Jalan Ir Juanda, lalu berakhir di Terminal Bekasi. 

Ada delapan halte di rute ini, yakni Halte Sultan Agung, Alexindo, Stasiun Kranji, Grand Mall, Pemkot Bekasi, Stasiun Bekasi, Juction Bekasi, dan halte Jalan Baru atau Underpass.

Masih Gratis

Humas PDMP Iqbal Daus mengatakan, selama masih masa uji coba operasi pihaknya menggratiskan tarif bus transpatriot selama sepekan atau hingga Senin (3/12/2018).

Selama sepekan itu, PDMP Kota Bekasi akan melakukan pengkajian mengenai besaran tarif bus transpatriot.

"Jadi kami akan bedakan tarif umum dan tarif untuk anak sekolah, mahasiswa seperti itu. Tarif anak sekolah akan di bawah tarif umum, itu masih kami kaji," kata Iqbal kepada Kompas.com, Minggu (25/11/2018).

Rencananya, tarif bus transpatriot tidak akan melebihi tarif bus transjakarta yang sebesar Rp 3.500. Hal itu dilakukan agar menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi menjadi pengguna bus Transpatriot dalam bepergian.

Perum Damri Jadi Operator Bus

Iqbal menjelaskan, kerja sama dilakukan pihaknya terhadap Perum Damri terkait operator bus. Alasannya, Perum Damri dinilai berpengalaman dan kompeten dalam mengoperasionalkan transportasi angkutan umum.

"Perusahaan Damri itu memungkinkan melakukan semacam pembelajaran, pembekalan kepada BUMD yang baru melaksanakan moda angkutan," kata Iqbal.

Selain berpengalaman, bentuk kerja sama dengan Perum Damri juga diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Perum Damri yang mengurusi transportasi angkutan umum.

"Dalam PP Nomor 38 Tahun 2018 tentang Perum Damri juga menjelaskan bahwa Perum Damri yang merupakan BUMN dapat melakukan kerja sama kepada BUMD yang baru mengelola angkutan umum," ujar Iqbal.

Terkait kerja sama tersebut, pihak Perum Damri sebagai operator bus bertindak menyiapkan unsur operasional bus, seperti supir, kondektur, ataupun petugas tiket.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/26/06403951/warga-bekasi-bisa-naik-bus-transpatriot-hari-ini-tarif-masih-gratis

Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke