Janji itu telah disampaikan sejak 2017. Namun, hingga kini tidak ada kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di mana para murid bisa mendapatkan gedung sekolah yang laik.
"Tidak kembali ke gedung yang lama karena dijanjikan gedung yang baru. Sampai hari ini belum ada keputusan," ujar Aep saat ditemui Kompas.com di SDN 15 Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang, Selasa (27/11/2018).
Aep mengatakan, awalnya Pemkot Tangerang berjanji untuk membangun sekolah di lahan yang berada di SMK Negeri 2. Namun, lahan tersebut ternyata aset milik Pemprov Banten.
Pemprov Banten tak mengizinkan lahan milik mereka dijadikan sebagai gedung sekolah. Pemkot Tangerang lalu mencarikan lahan baru milik Kehakiman.
Namun, Kehakiman menolak karena sudah banyak lahan milik mereka yang dijadikan fasilitas Pemkot Tangerang.
Sempat ada wacana untuk membangun gedung sekolah di lahan kosong yang berada di depan kantor Wali Kota Tangerang. Namun, wacana tersebut tak jadi direalisasikan.
Aep mengatakan, pihaknya sempat ingin mengusulkan untuk membangun gedung sekolah di lahan yang kini ditempati SDN 15 Tangerang. Namun, dikabarkan lahan tersebut akan digunakan untuk gedung balai latihan kerja milik Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.
Aep pernah menanyakan secara langsung kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang alasan mereka tak boleh kembali ke gedung yang lama setelah rehab selesai. Namun, pihak Dinas Pendidikan enggan menjawab.
Aep berharap agar Pemkot Tangerang menepati janji mereka.
"Padahal yang di sana itu yang direhab gedung kami sebenarnya. Yang SDN 6 itu sedikit saja. Saya tanya kenapa SDN 6 boleh pindah, kami enggak. Dia enggak jawab secara serius, 'dialognya panjang', katanya," ujar Aep.
Sebelumnya diberitakan, kondisi gedung SDN 15 Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Tangerang kian memprihatinkan.
Genteng kelas banyak yang rusak dan kerap berjatuhan, begitu juga dengan plafon gedung yang hampir roboh karena kerap terdampak rembesan hujan.
Jika hujan turun, dipastikan genteng bocor dan air hujan membanjiri ruang kelas dan ruang guru. Plafon sekolah bahkan dikhawatirkan bisa roboh sewaktu-waktu.
Awalnya, gedung SDN 15 Tangerang berada di Jalan Ahmad Yani, satu lingkungan dengan SDN 6. Pada awal 2017, seluruh gedung sekolah direhab.
SDN 6 pindah sementara ke SDN Sukasari 7, sedangkan SDN 15 pindah ke gedung lama yang sebelumnya ditempati SDN Sukasari 4. Di SDN 15 ada 653 murid dan 38 guru yang termasuk bagian administrasi.
Pada pertengahan 2017, rehab telah selesai. Namun, hanya SDN 6 yang diperbolehkan untuk kembali. Sementara SDN 15 Tangerang tak diperbolehkan menempati gedung dengan alasan akan dibangunkan gedung baru di lokasi lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/28/11222761/setahun-menunggu-sdn-15-tangerang-belum-dapat-gedung-yang-laik