Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat membenarkan bahwa Idrus (53) yang berdomisili di Jalan Tanah Rendah, RT 011 RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, meninggal.
Meski demikian, ia menyatakan, Idrus tidak meninggal saat berada di Monas.
"Iya, tapi bukan di sini," singkat Roma saat dikonfirmasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membenarkan kabar tersebut meski belum mengetahui apa penyebab Idrus meninggal.
Anies hanya mengatakan, Idrus adalah Ketua RW 008 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ia pun bergegas menuju tempat tinggal korban untuk melayat.
"Iya tadi ada Ketua RW yang meninggal. Penyebabnya enggak tahu, pulang pada ngabarin semua. Saya mau ngelayat sebentar," kata Anies.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya peserta aksi Reuni 212 tersebut.
Lewat akun Twitter-nya, Prabowo yang turut hadir dalam acara Reuni 212 menulis ucapan dukacita.
"Innalillahi wainnailaihi roojiuun. Turut berduka cita atas meninggalnya peserta reuni 212, Bapak Idris warga jalan Tanah Rendah, Kp. Melayu, Jatinegara. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberi keikhlasan dan ketabahan. Aamiin," tulis Prabowo di akun @prabowo.
"Mungkin kelelahan ya, karena Sabtu (1/12/2018) kemarin itu ikut Maulid Nabi dari malam sampai pukul 02.00 pagi. Terus lanjut berangkat ke Monas pukul 08.00 paginya," ucap Hade di rumah duka, Minggu.
Menurut Hade, Idrus berangkat ke Monas mengendarai sepeda motor bersama ratusan warga Jalan Tanah Rendah.
Ramainya aktivitas lalu lintas menyebabkan perjalanan rombongan terhenti tepat di depan Gedung Universitas YAI, Jalan Kramat Kwitang, Senen, pada pukul 09.30 WIB.
Ia bersama rombongan pun terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di sekitar lokasi dan melanjutkan perjalanan menuju Monas berjalan kaki.
"Pas jalan, orang ramai banget kan, terus kami mencar. Beliau di belakang ketinggalan. Karena kebanyakan yang ikut anak muda jadi enggak bisa ikutin," ujar Hade.
Sementara itu, Rani (43), tetangga almarhum yang juga ikut dalam rombongan ke Monas, mengatakan, langkah Idrus terhenti di sekitar Tugu Tani setelah 2 jam berjalan dari Gedung YAI.
"Bayangin, dari YAI sampai Tugu Tani saja 2 jam. Sudah enggak bisa jalan tuh. Yang lain mencar-mencar. Belum sampai Monas itu," ungkap Rani.
Idrus pun memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat motornya diparkirkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah dua jam terjebak di perjalanan.
Ia pun menghubungi Rani dan menyatakan hendak pulang karena melihat banyak massa yang sudah kembali dari arah Monas.
Tak lama berselang, ia mendapatkan kabar bahwa Idrus mengalami kecelakaan. Rani pun tak percaya lantaran ia baru saja berbicara dengan Idrus beberapa menit yang lalu.
Rani menyatakan bahwa memang Idrus mempunya riwayat sakit jantung.
"Sudah 15 tahun dipasang ring memang. Ada penyakit jantung. Mungkin karena lelah ditambah sesak juga pas di sana," tutur Rani.
Idrus meninggalkan dua anak bernama Erin Kalina (26) dan Muhammad Fadli (24), serta seorang istri bernama Nur Aida. Idrus akan dikebumikan di TPU Kober, Rawa Bunga, di dekat RS Premiere Jatinegara, pada Senin (3/12/2018) pukul 09.00 WIB.
***
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ada Peserta Aksi Reuni 212 Meninggal, Prabowo Sampaikan Duka Cita, Anies Melayat"
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/02/23130511/peserta-reuni-212-meninggal-prabowo-sampaikan-dukacita-anies-melayat