Salin Artikel

Cerita Jokowi Ancam Sofyan Djalil demi Penerbitan Sertifikat Tanah...

"Terserah kerja pagi sampai tengah malam, Sabtu-Minggu kerja enggak apa-apa. Yang penting masyarakat dapat sertifikat, tetapi mesti diancam. Saya ancam Pak Menteri kalau tujuh juta (sertifikat harus) tercapai," kata Jokowi di Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur, Senin (3/11/2018).

Hal ini dilakukan agar target sertifikat yang diberikan ke masyarakat tercapai.

"Inilah kondisi riil yang saya sampaikan, apa adanya. Tahun lalu saya perintah ke BPN, tahun ini tujuh juta (sertifikat), tahun depan sembilan juta sertifikat keluar. Caranya gimana saya enggak mau tahu, tahu saya, saya serahkan ke masyarakat dan masyarakat senang," ujarnya.

Jokowi menambahkan, penerbitan sertifikat lahan demi mengantisipasi sengketa. 

Pasalnya sertifikat bisa menjadi bukti hukum konkrit kepemilikan lahan.

"Di Jakarta apalagi, sengketa dimana-mana, saya kira Pak Gubernur rasakan. Tidak hanya di DKI, provinsi lain sama karena enggak ada sertifikat. Kalau sudah pegang ini (sertifikat), enak, ini adalah tanda bukti hukum atas tanah yang kita miliki," kata dia. 

Ia berharap warga dapat menjaga baik sertifikat yang telah didapatkan. Jokowi meminta sertifikat disimpan dan difotokopi. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membagikan 5.000 sertifikat tanah untuk warga Jakarta Timur di kawasan Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

Ia mengatakan, seharusnya masyarakat sudah menerima sertifikat dari 126 juta bidang tanah. Namun, nyatanya baru 46 juta bidang tanah yang tercatat tersertifikasi. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/17590511/cerita-jokowi-ancam-sofyan-djalil-demi-penerbitan-sertifikat-tanah

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke