Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan, penguatan terowongan perlu dilakukan lantaran kondisi jalan mulai retak dan dikhawatirkan menyebabkan longsor.
"Pengerjaan dilakukan untuk memperkuat dan memperbaiki struktur jalan di atas sodetan Kali Ciliwung yang sudah mulai agak retak," ucap Nasrudin kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).
"Karena sering dilewati kendaraan, takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan," lanjut dia.
Selama ini, kata dia, sodetan Kali Ciliwung yang di bawah Jalan Otista III belum ditutup permanen karena proyek pengendali banjir belum selesai.
"Di sini ada semacam lubang besar selebar 12x8 meter dan sedalam 15 meter. Struktur saluran itu sendiri belum dibuat permanen karena akan dilanjutkan untuk pekerjaan selanjutnya," ujar Nasrudin.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan kelanjutan proyek tersebut karena masih menunggu kepastian hukum.
Saat ini, ekskavator berwarna biru disiapkan untuk pengerjaan konstruksi tersebut.
Jalan Otista III telah ditutup sejak Selasa pagi sejauh 200 meter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/04/18312771/retak-jalan-otista-iii-diperbaiki-dan-ditutup-hingga-2-bulan