Guru SDN Pengasinan II, Tiur Basani Sihotang, membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, kedelapan siswa kelas V itu mual-mual usai mengonsumsi jajanan sekolah saat jam istirahat.
"Mereka sakit perut, mual-mual dan muntah-muntah. Mereka bilang beli jajanan yang sama di jam istirahat, habis minum mereka langsung mual-mual itu," kata Tiur di SDN Pengasinan II, Bekasi, Rabu (5/12/2018).
Tiur mengatakan, kedelapan siswa SD tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hosana Medica, Kota Bekasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Dibawa ke UKS (usaha kesehatan sekolah) terus ke puskesmas baru ke rumah sakit. Efek yang lain mungkin juga, tetapi semua itu dalam satu kelas," ujat Tiur
Sementara itu, Samuel Stefen, kuasa hukum SDN Pengasinan II, mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bekasi Timur.
Kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian. "Sudah buat laporan, dan saat ini informasinya pedagang dan sales pop ice yang menyediakan minuman itu telah diperiksa," ujar Samuel.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/05/14114231/8-siswa-sd-di-bekasi-keracunan-jajanan-sekolah