Terlihat sejumlah petugas berbaju kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur dan Bina Marga Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, dan Kramatjati sedang melakukan perbaikan jalan yang saat itu tertimpa reruntuhan longsor, Rabu (5/12/2018).
Tak hanya itu, petugas berbaju biru dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur juga membangun turap dan perbaikan saluran air.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pembangunan turap ini sudah mendekati selesai pada salah satu sisi.
Sementara itu, tembok yang roboh saat ini ditahan dengan dua lapis batu bronjong.
Salah satu petugas dari Sudin Bina Marga, Yoyo mengatakan, para petugas bekerja selama 24 jam untuk mengebut perbaikan jalan.
"Iya, kerja 24 jam. Kalau pagi sampai sore dari kecamatan, terus sore sampai subuh dari Suku Dinas," kata Yoyo saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, saat ini dirinya dan petugas lain berfokus pada perbaikan jalan dan pembangunan turap untuk menahan tanah ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian.
"Saat ini masih turap sama jalan saja, kalau tembok kan itu belum ada arahan juga ke kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Mustajab menjelaskan, pengerjaan ini dikebut untuk mencegah terjadinya longsor di lokasi tersebut.
"Kalau longsor harusnya secepatnya ya, kami mengamankan wilayahnya warga. Karena fasilitas umum kami tangani, jangan sampai terjadi longsor lagi. Yang longsor itu seperti dilihat sendiri, itu bukan saluran, tebing perumahan," jelas Mustajab.
Pembangunan turap ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 1,5 bulan.
Sebelumnya, peristiwa tanah longsor terjadi permukiman warga di RT 007/005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (26/11/2018) yang lalu.
Lokasi longsor tepatnya di garasi sebuah bangunan milik seorang warga bernama Syarifudin.
Akibatnya, sepeda motor yang berada di dalam garasi tertimbun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/05/18394211/pembuatan-turap-di-lokasi-longsor-kalisari-dikebut-pengerjaan-24-jam