Bangunan yang dimaksud adalah yang berdekatan dengan tembok pembatas dan sempat longsor di Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Bangunan-bangunan di sekitar jalur longsor juga didirikan di atas zona hijau yang notabene terlarang untuk didirikan hunian.
Salah satu warga, Slamet, meminta agar Pemprov tak melaksanakan pembongkaran tersebut.
Apalagi, hunian yang sudah ditinggalinya selama belasan tahun itu dibelinya dari hasil menyicil.
"Ya kalau bisa jangan dibongkar lah. Karena saya di sini beli rumahnya nyicil, sayang saja begitu," ujar Slamet saat ditemui, Rabu (5/12/2018).
Terkait surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Slamet menyebut saat dibeli dari pengembang pada tahun 2001, ia sudah menerima semua surat dan dokumen.
"Ada suratnya lengkap, saya beli langsung sudah lengkap semua," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Fitria, yang berharap rencana pemerintah tersebut akan dipikirkan secara matang.
"Rata-rata yang tinggal di sini kan sudah lama semua, walaupun ada beberapa yang memang berisiko kayak kemarin ya. Tapi sayang kalau harus dibongkar," ucap Fitria.
Meski begitu, jika terpaksa dan pemerintah menyediakan lokasi baru untuk ditinggali, ia bisa mempertimbangkan untuk pindah.
"Kalau ada lokasi hunian baru, dan istilahnya ganti rugi, ya enggak apa-apa. Saya ikut saja," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya akan mengaudit dan me-review bangunan-bangunan yang berada di sekitar lokasi longsor RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Bahkan, jika bangunan yang berdekatan dengan tembok pembatas dirasa berisiko mengalami longsor, maka Pemprov akan membongkar bangunan-bangunan tersebut.
"Rumah-rumah yang berada di pinggir tanggul akan kami review, kami audit, dan bila tempat ini adalah tempat yang berisiko maka bangunan-bangunan itu harus dibongkar. Kalau tidak, maka berisiko. Jadi yang tinggal di situ punya pilihan, pilihannya adalah kejadian seperti ini atau cari tempat lain yang lebih aman," kata Anies di lokasi longsor, Selasa (27/11/2018).
Longsor diketahui terjadi di salah satu permukiman warga atas nama Syarifudin.
Atas kejadian ini, garasi milik Syarifudin ambruk dan sebuah sepeda motor ikut tertimbun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/05/19494151/rumah-di-lokasi-rawan-longsor-kalisari-bakal-dibongkar-ini-kata-warga