"Pramuka karena pusat kabupaten, Kelapa ini transit point, ketiga Sebira, pulau terluar. Selebihnya kita manage dari dermaga yang ada," kata Sigit kepada wartawan, Jumat (7/12/2018).
Penataan yang dilakukan Dishub yakni penambahan fasilitas dan pembenahan pengelolaan.
Sigit mengatakan, selama ini dermaga yang tersedia tidak terintegrasi satu sama lain. Oleh karena itu, ia ingin pengelolaan dermaga menjadi satu.
"Sekarang ini hampir semua SKPD ini punya dermaga masing-masing. Bupati punya dermaga, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan punya dermaga. Kita ingin ini dibangun jadi satu," ujar Sigit.
Menurut Sigit, jika tiga pulau ini sudah dibenahi, ia menargetkan pembenahan 7 pulau lainnya bisa dilakukan kemudian.
"Sepuluh pulau ini macam-macam karakteristiknya. Ada yang memang pusat kegiatan pemerintahan, ada yang resort, ada yang bicara masyarakat, nelayan dan lain-lain. Tapi kita bicara yang tahap awal tiga pulau dulu," kata Sigit.
Selain membenahi dermaga untuk Kepulauan Seribu, Dishub juga menyusun rencana induk transportasi laut dan detail engineering design (DED) Pelabuhan Muara Angke.
Untuk penumpangnya, Dishub juga berupaya mengintegrasikan transportasi laut dengan program Jak Lingko yang dulu disebut OK Otrip.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/07/14385251/dishub-dki-prioritaskan-perbaikan-dermaga-pulau-pramuka-pulau-kelapa-dan