Besaran subsidi diusulkan dari Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP), Dinas Perhubungan (Dishub), konsultan hukum, dan lain-lain.
"Sampai saat ini saya belum dapat (draf usulan tarif). Kalau (draf usulan) yang subsidi sudah (diterima) sekitar Rp 5.000," kata pria yang akrab disapa Pepen itu kepada Kompas.com, Jumat (7/12/2018).
Namun, pihaknya masih mengkaji besaran subsidi untuk tarif transpatriot. Pihaknya perlu mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah sebelum memberikan subsidi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, transpatriot masih gratis selama besaran tarif belum ditetapkan.
Yayan menargetkan besaran tarif telah ditetapkan pekan ini.
"Itu kan harus dihitung melihat kemampuan daerah juga, mudah-mudahan secepatnya kita rampungkan. Selama menunggu penetapan tarif, kami masih gartiskan (tarif bus) terus, kami target secepatnya minggu ini bisa selesai," ujar Yayan.
Adapun tarif bus transpatriot diusulkan untuk umum Rp 3.500 dan Rp 2.000 untuk pelajar.
Bus transpatriot mulai beroperasi sejak Senin (26/11/2018).
Sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi.
Bus beroperasi pada pukul 05.00 hingga pukul 21.00.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/07/16080211/wali-kota-bekasi-kaji-besaran-subsidi-tarif-transpatriot