Salin Artikel

Ini Evaluasi Ombudsman pada Uji Coba Skybridge Tanah Abang

Ia pun mengevaluasi beberapa kekurangan dan memberikan saran pembenahan fasilitas publik seperti petunjuk arah, toilet, dan keamanan.

"Kita lihat dulu flow-nya. Cuma kepala stasiun (Tanah Abang) bilang orang tuh kalau ke sini masih bingung, kita mau ke arah ke mana karena belum ada sign atau penunjuk arah di sana," kata Teguh di lokasi, Jumat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, petunjuk arah terdapat di sejumlah titik mulai dari pintu keluar Stasiun Tanah Abang.

Papan petunjuk arah berwarna biru tersebut menggantung di bawah atap dengan ukuran berkisar 1 meter x 30 centimeter.

Petunjuk tersebut terdapat di depan pintu stasiun dan masing-masing arah empat akses pintu keluar area JPM. Seperti arah ke Jalan KS Tubun, Museum Tekstil, Halte Transjakarta, Pasara Tanah Abang Blok G dan Blok F, serta Jalan Jatibaru.

"Nanti kita minta siapkan 3 sign disitu, mau ke Blok F atau Blok G itu bisa lewat sini. Transjakarta juga bisa lewat sini," katanya.

Selanjutnya, Teguh menilai jumlah toilet masih kurang. Saat ini yang tersedia adalah dua boks toilet di sisi utara dan selatan JPM dengan fasilitas empat buah kamar toilet.

"Terus, di sini tambahan toilet juga sepertinya masih kurang, dan terlalu jauh," katanya.

Fasilitas lainnya bagi pejalan kaki JPM yang disarankan adalah kursi atau tempat duduk dan tanaman penghijau. Ia menilai ketersediaan kursi akan membantu para lansia yang melintas.

"Kita khawatir lansia dan disabilitas perlu istirahat susah dan jarak ini kan jauh. Dan itu dari stasiun untuk ke arah situ masih belum landai dan terlalu tinggi dan berbahaya. Musti diberi besi untuk disabilitas," terangnya.

Terakhir, Teguh mengusulkan adanya keamanan yang diperketat pada JPM arah Jalan KS Tubun. Ia menilai kawasan tersebut adalah tempat rawan pencopet.

Ia khawatir pengguna jalan merasa takut saat melintasi JPM. Maka dari itu, ia berharap adanya bantuan Satpol PP dan tim pengamanan yang ditempatkan di sana.

Sementara itu, uji coba JPM atau skybridge Tanah Abang akan berakhir pada Senin (10/12/2018). Pada hari yang sama juga akan dilakukan penempatan 446 pedagang kaki lima (PKL), yang sebelumnya berdagang di Jalan Jatibaru Raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/07/19231661/ini-evaluasi-ombudsman-pada-uji-coba-skybridge-tanah-abang

Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke