Salin Artikel

Para PKL Berjualan di Badan Jalan Sudirman-Thamrin saat CFD Digelar

Pantauan Kompas.com, tak hanya menggelar dagangannya, sejumlah pedagang juga meletakkan bangku plastik untuk para pelanggannya di sekitar tempat berjualan.

Hal ini membuat ruang bagi pejalan kaki atau pesepeda yang hendak menikmati CFD menjadi berkurang.

Padahal menurut Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), PKL hanya diperbolehkan berjualan di atas trotoar selama CFD digelar.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Adi Ariantara mengatakan, dari awal dilaksanakannya CFD hingga saat ini, tak ada perubahan peraturan. PKL dilarang berjualan di badan jalan.

Ia menyadari keterbatasan tempat berjualan menjadi salah satu alasan hingga para PKL turun ke badan jalan.

Meski demikian, menurutnya, Dinas KUMKM telah menyediakan kantong-kantong berjualan untuk mencegah badan jalan digunakan sebagai tempat berdagang.

"Sudah ada kantong-kantong (berdagang) yang disediakan. Kalau mereka ke badan jalan, itu sebenarnya harus ada ditertibkan dulu. Ini kan jadi kucing-kucingan, kalau ada petugas mereka tertib, kalau enggak ada, turun lagi (ke badan jalan)," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Menurut Adi, pihaknya, Satpol PP DKI, dan Dishub DKI rutin melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan CFD, termasuk mengenai ketidaktertiban pedagang.

Operasi rutin juga digelar untuk menjaga sitiasi di kawasan CFD tetap kondusif.

"Kami akan evaluasi lagi soal hal ini. Kalau kantong-kantong memang harus ditambah ya kami tambah, tapi sebenarnya sudah disediakan beberapa kantong yang kami rasa cukup. Atau mungkin yang tidak tertib itu yang dari luar Jakarta. Kami akan cari akar masalahnya," paparnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/09/12243801/para-pkl-berjualan-di-badan-jalan-sudirman-thamrin-saat-cfd-digelar

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke