Salin Artikel

Tarif Masuk Stadion Akuatik GBK Rp 100.000, Dapat Apa Saja?

Adapun standar yang digunakan sudah berdasarkan Federation Internationale de Natation (FINA) atau Federasi Renang Internasional yang membuat biaya perawatan kolamnya mencapai ratusan juta rupiah.

"(Biaya perawatan) per kolam (dan) per hari itu Rp 5 juta, jadi untuk empat kolam per hari itu Rp 20 juta, itu hanya untuk chemical (zat kimia untuk kolam). Jadi, sekitar Rp 600 juta lah sebulan untuk maintenance," kata General Manager Stadion Akuatik GBK Abdal Hiyaririjal kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (20/12/2018).

Stadion Akuatik GBK memiliki empat kolam yang dapat digunakan untuk umum dan atlet.

Keempat kolam itu adalah Water Polo Pool (50x25x3 meter), Competition Pool (50x25x3 meter), Diving Pool (25x21x5 meter) yang digunakan untuk loncat indah dan free diving, serta Warming Up Pool (20x50 meter dengan kedalaman tepi 1,45 meter dan tengah 20 meter).

Perawatan keempat kolam dilakukan setiap pagi untuk kebersihan dan mengetes kadar air. Dalam hal kebersihan, pihak stadion menggunakan sebuah mesin pembersih lantai kolam yang digunakan selama tiga jam.

Sementara untuk mengetes kadar air, pihak stadion melakukan test kit, termasuk tes Ph air dan chlorin serta kaporit.

"Kalau kurang basa, kalau lebih asam jadi iritasi di mata atau rambut jadi kaku. Itu kebanyakan klorin. Jadi, dia harus tetap pada batas standarnya," kata Rijal.

Setelah perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018, Stadion Akuatik GBK dibuka untuk umum dengan tarif Rp 100.000 flat per orang. Jam operasional dibuka untuk umum pukul 08.00-16.00 WIB setiap hari.

Selain empat kolam renang, stadion menyediakan kamar mandi, musala, 7.600 tribun, jacuzzi, gym, dan lainnya.

Rijal mengatakan, dengan tarif Rp 100.000 tersebut dirasa sesuai untuk biaya perawatan kolam. Per hari, pengunjung yang datang bisa mencapai 100 orang untuk hari biasa dan 500 orang pada akhir pekan.

"Akuatik itu agak berat (biaya) untuk venue-nya menutup (beban) operasional. Karena kami sebulan paling tinggi (penghasilan) ya Rp 200 juta. Sedangkan pengeluaran bisa Rp 300 juta," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/20/14063491/tarif-masuk-stadion-akuatik-gbk-rp-100000-dapat-apa-saja

Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke