Dari pantauan Kompas.com, kursi-kursi yang disediakan di area luar gereja telah terisi penuh. Jemaah yang baru datang harus berdiri untuk mengikuti Misa.
Media Relations dan Humas Gereja Katedral Jakarta A Susyana Suwadie menyebutkan, jemaah yang hadir pada Misa Malam Natal berkisar 5.000 hingga 6.000.
Jumlah tersebut jauh dari kapasitas gedung gereja yang mampu menampung 800 orang, ditambah aula lantai dua yang berkapasitas 500 orang.
"Kita menyediakan tenda di depan maupun di samping itu sebanyak 3.000 kursi, jadi keseluruhannya hampir 5.000 kursi dan umat biasanya berkisar 5.000-6.000 (orang)," ujar Susyana.
Tak Jauh berbeda dengan tahun lalu, Gereja Katedral menerapkan sistem pendaftaraan online maupun offline bagi jemaah yang ingin mengikuti misa Natal di dalam gereja.
"Registrasi sifatnya online untuk umat yang sudah terdaftar dan memiliki kartu keluarga berdasarkan Basis Integrasi Data Umat Keuskupan Agung (BIDUK) Jakarta. Kemudian untuk yang belum terdaftar atau tidak memiliki, itu juga bisa daftar dengan registrasi offline dengan cara datang ke Gereja Katedral dengan membawa KTP," kata Susyana.
Menurut dia, registrasi bisa dilakukan dari beberapa pekan sebelum Natal hingga tanggal 23 Desember.
Untuk warga yang tidak sempat mendaftar, pihak gereja mempersilakan mereka mengikuti misa di tenda-tenda yang telah disediakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/24/22211121/misa-malam-natal-gereja-katedral-dipadati-jemaah