Pengelola Sebut Pengunjung Kota Tua Menurun pada Hari Natal

"Kemungkinan penyebabnya (karena) (pertama), besok sudah mulai aktivitas kerja, kedua, karena cuaca (dan) ketiga, mungkin juga banyak yang ke gereja atau berhari raya di gereja, jadi kemungkinan (pengunjung) menurun tahun ini," kata Norviadi kepada wartawan, Selasa.

Berdasarkan data yang diperoleh pengelola, pada 23 Desember, pengunjung yang datang mencapai 68.000 orang. Kemudian pada 24 Desember, tercatat ada 70.000 pengunjung.

Namun, pada 25 Desember, Norviadi memperkirakan jumlah pengunjung mencapai 60.000 orang.

"Tapi saat ini mungkin ada penurunan di tanggal 25 kami menghitungnya kan sampai 22.00 kalau museum kan tutup sampai 17.00. Mungkin hari ini 60.000-an kalau kita prediksi," kata dia.

Adapun kawasan Kota Tua menyajikan sejumlah wisata, seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Senin dan Keramik, dan beberapa cafe.

Ada pula hiburan dari manusia patung dan penyewaan sepeda ontel warna-warni.

Norviadi juga memprediksi, peningkatan pengunjung akan terjadi pada 30-31 Desember 2018.

"Malam tahun prediksnya pengunjung bisa samapi 100.000 lebih tinggi. Weekend biasa paling 10.000-20.000 kalau libur anak sekolah sampai 3 kali lipat," kata dia.