Koordinator Lapangan Pesisir Pantai Pulau Harapan Sudin LH Kepulauan Seribu Surya Ismail menyatakan, material tersebut diangkut dari Pulau Harapan, Pulau Kelapa, dan Pulau Kelapa Dua.
"Kalau di Pulau Harapan itu kemarin kita (angkut) sekitar 23 meter kubik, kalau di Pulau Kelapa kemungkinan mencapai 30 meter kubik," kata Surya kepada Kompas.com, Kamis (27/12/2018).
Sementara itu, jumlah kerikil yang diangkut dari Pulau Kelapa Dua berada di angka 10 meter kubik. Kendati demikian, pantai di tiga pulau tersebut belum sepenuhnya bersih dari kerikil kiriman.
Sebab, kerikil tersebut terus berdatangan bahkan setelah petugas gabubgan Sudin LH dan PPSU membersihkan pantai dari kerikil.
"Sebab dia masih nyusul aja, terus berdatangan. Jadi, yang kita kerjakan abis, dapat satu jam, terkumpul lagi (kerikilnya)," kata Surya.
Surya memperkirakan, kerikil-kerikil itu baru benar-benar bersih bila proses pembersihan dilakukan setidaknya hingga Minggu mendatang. Petugas pun akan terus membersihkan pantai hingga benar-benar bersih.
Menurut Surya, jumlah kerikil yang didapat dua kali lipat lebih banyak dari jumlah sampah harian yang dihasilkan masing-masing pulau.
Adapun kerikil-kerikil itu rencananya akan ditimbun di sebuah titik genangan air di Pulau Harapan.
Diberitakan sebelumnya, material vulkanik Gunung Anak Krakatau berupa kerikil hanyut hingga Kepulauan Seribu sejak Rabu kemarin.
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi sejak beberapa hari terakhir. Status gunung tersebut kini berasa di level III (Siaga).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/27/16283991/63-meter-kubik-material-vulkanik-anak-krakatau-diangkut-dari-kepulauan