Ali mengatakan, awalnya seluruh hadiah itu harusnya diserahkan kepada pemenang lomba bakar ikan yang diadakan dalam perayaan malam tahun baru, namun diputuskan sebagian hadiah akan disumbangkan untuk korban tsunami.
"Kan pemenang ada hadiah utama motor sama sepeda gunung, cuma ada doorprize-doorprize yang tadinya buat yang menang jadinya nanti kami himpun dan kami sumbang ke korban tsunami," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/12/2018).
Adapun doorprize yang disumbangkan untuk korban tsunami Banten berupa setrika, kipas angin, dan lainnya yang kiranya dibutuhkan para korban tsunami.
Selain dari doorprize, Pemkot Jakarta Utara juga mengumpulkan sumbangan dari sejumlah stakeholder yang nantinya hasil sumbangan tersebut disatukan dengan doorprize lomba bakar ikan, lalu disumbangkan kepada korban tsunami Banten.
"Jadi unit-unit kami di Jakarta Utara ini sudah kumpulkan sumbangan, sudah mengemas untuk sauadara kami korban tsunami Banten. Nantinya disatukan dengan hadiah lomba yang disumbangkan juga, itu ada uang, alat-alat masak, ya yang dibutuhkan korban," ujar Ali.
Lomba bakar ikan sudah kedua kalinya diadakan untuk memeriahkan acara menyambut tahun baru di Jakarta Utara.
Lomba tersebut diikuti perwakilan dari tiap RW di Jakarta Utara. Satu RW menyumbangkan lima orang untuk mengikuti lomba mewakili RW-nya.
Lomba sudah dimulai sejak sore hari hingga mendekati waktu pergantian tahun, malam nanti.
Selain lomba bakar ikan, terdapat juga doa bersama yang dipimpin ulama untuk korban tsunami Selat Sunda di Banten.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/31/21344951/hadiah-lomba-bakar-ikan-di-jakut-disumbangkan-untuk-korban-tsunami-banten