Salin Artikel

Polisi Amankan 7 Calo Terminal Bus Pulo Gebang yang Jual Tiket 2 Kali Harga Normal

Sejumlah calo tiket tersebut kerap meresahkan masyarakat karena menjual tiket bus dengan harga tinggi.

Tim Raimas yang menerima laporan dari masyarakat tersebut langsung bergerak cepat dengan melakukan penyisiran di Terminal Pulo Gebang.

Alhasil, tujuh orang calo, yakni Pradimansah (32), Monang (47), Marpaung (47), Ibnu (35), Aryanto (47), Marganda (39), dan Tommy (58) diamankan petugas.

"Penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah terhadap calo di terminal bus ini," ucap Kepala Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur Bripka Ambarita kepada wartawan.

Para calo ini menjalankan aksinya dengan mengatakan bahwa tiket tujuan penumpang tersebut sudah habis terjual.

Mereka kemudian menaikkan harga tiket hampir 50 persen dari harga normal.

"Jadi ketika penumpang datang ke terminal bus, mereka dicegat dan ditanya tujuannya mau ke mana oleh para calo. Lalu calo itu mengatakan tiket tujuan tersebut sudah habis dan menawarkan tiket ekstra dengan harga yang sudah dinaikan," ujar dia.

Ia mencontohkan, tiket tujuan Cirebon yang biasa dijual Rp 70.000 di loket resmi bus menjadi Rp 150.000 jika dijual para calo.

"Bahkan, bila melihat menumpang terburu-buru mereka menjualnya sampai Rp 150.000," kata Ambarita.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, ketujuh orang tersebut diamankan Tim Raimas Backbone menuju Polsek Cakung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/03/21184351/polisi-amankan-7-calo-terminal-bus-pulo-gebang-yang-jual-tiket-2-kali

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke