"Kami masih dalam tahap koordinasi, masih akan membicarakan akan diapakan JPO ini," kata Harry, Selasa (8/1/2019).
Pihak Bina Marga tak bisa memutuskan sendiri perihal JPO tersebut.
"Karena yang bangun itu pihak pengembang yang berbarengan dengan tol jadi masih kami koordinasikan," ujar Harry.
Ia mengemukakan, Dinas Bina Marga tak bisa langsung membongkar atau pun memperbarui JPO tersebut karena bukan sepenuhnya kewenangan Bina Marga. "Makanya sedang kita rapatkan apakah mau dibongkar atau diapakan," ujarnya.
Saat ini, Dinas Bina Marga hanya melakukan pengamanan sementara dengan memasang zebra cross sebagai tempat penyeberangan para pengguna jalan dan memasang separator.
"Yang kami lakukan sekarang adalah bentuk pengamanan untuk sementara, yaitu zebra cross sama pembatas jalan," kata dia.
Setelah ada pelabaran jalan, tangga JPO di Jalan Dewi Sartika itu jadi berada di tengah jalan dan hal itu membahayakan para pengguna jalan.
"Itu kan tadinya di atas trotoar tapi karena pelebaran jalan kemudian jadi di tengah jalan," kata Harry.
Pelebaran jalan tersebut berbarengan dengan adanya pembuatan jalan tol di area Cawang.
"Iya, karena ada jalan tol jadi keambil jalannya, jadi lebar," tambah Harry.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/15184921/dinas-bina-marga-koordinasi-dengan-pengelola-tol-soal-tangga-jpo-di-dewi