Pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga seperti plastik, botol, bahkan kasur pun tertata rapi seperti "dataran baru" di atas permukaan kali.
Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.
Sampah tersebut penuhi kali sepanjang 1,5 kilometer. Diduga sebagian besar sampah berasal dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi.
Pemkab Bekasi pun akan menyurati Pemkot Bekasi untuk membicarakan solusi permasalahan sampah di Kali Pisang Batu.
"Kami saat ini sedang buat draf surat. Harus koordinasikan dengan kota karena sebagian besar (sampah) dari kota dan itu harus ditangani dari hulunya," kata Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus.
Ketebalan sampah dalam kali pun diperkirakan mencapai 50 sentimeter. Hal itu membuat warga bisa berdiri di atas kali.
Pengerukan sampah sudah dilakukan sejak Sabtu (5/1/2019) dengan dua alat berat dan puluhan truk. Selama empat hari pengerukan, sebanyak 150 truk sudah mengangkut sampah dari kali tersebut.
Berikut foto-foto kondisi Kali Pisang Batu yang dipenuhi sampah:
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/19084511/berita-foto-kondisi-kali-pisang-batu-bekasi-yang-jadi-lautan-sampah