Salin Artikel

Alat Berat Dikerahkan Angkut Sampah dari Hulu Kali Pisang Batu Bekasi

Pantauan Kompas.com Jumat (11/1/2019), sejumlah gunungan sampah sudah terangkut oleh tim pematusan dari Dinas Binas Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi. Hingga siang, proses pengangkutan sampah masih dilakukan.

Satu unit alat berat juga dikerahkan untuk angkut sampah sepanjang hampir 500 meter yang sudah sangat padat. Sebanyak empat unit truk dan 22 petugas tim pematusan diterjunkan.

Lurah Pejuang Isnaini mengatakan, menumpuknya sampah hingga membuat tersendatnya aliran air disebabkan penyempitan lebar kali pada tikungan Kali Bancong.

"Kalau sampah di sini enggak teraliri karena ada penyempitan di sana yang kedua karena ada kayu yang melintang," kata Isnaini saat meninjau di Kali Bancong, Jumat.

Ketika hujan tidak deras maka aliran air kali pun kecil sehingga sampah menumpuk. 

Menurut Isnaini, sampah yang menumpuk di Kali Bancong bukan seluruhnya berasal dari warganya yang nakal buang sampah ke kali.

Sampah tersebut disebutnya berasal dari aliran kali sebelumnya yang belum diketahui sumbernya karena kali melintasi sejumlah wilayah kelurahan dan kecamatan.

"Sampahnya ketahan, hujannya enggak besar akhirnya numpuknya di wilayah saya akhirnya orang beranggapan sampahnya dari sini," tutur Isnaini.

Dia pun tidak bisa memprediksi kapan selesainya pengangkutan sampah. Bagi dia, pengangkutan akan dihentikan ketika kali sudah bersih dari sampah.

Diketahui, letak Kali Bancong yang dipenuhi sampah itu memang berbatasan langsung dengan Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi. Air dari Kali Bancong mengalirhingga ke Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia.

Sampah plastik dan rumah tangga penuhi Kali Bancong hingga sekitar 500 meter. Air kali juga berwarna hitam dan menimbulkan bau tak sedap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/11/14014931/alat-berat-dikerahkan-angkut-sampah-dari-hulu-kali-pisang-batu-bekasi

Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke