Pemeriksaan dilakukan sebagai saksi atas keterlibatan AJA (36), asisten pribadinya yang terjerat narkoba jaringan internasional.
"Nah, kenapa ada kaitan dengan saudara Ivan? Pada saat AJA di Belanda itu bersama dengan Ivan. Sehingga kami bertanya apakah saat itu Ivan melihat dan mengetahui siapa yang bertemu dengan AJA di Belanda," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz di kantornya, Kamis.
Berdasarkan hasil berita acara sementara (BAP), AJA melakukan perjalanan ke Belanda pada akhir 2018 dan bertemu dengan seorang bandar narkoba jenis kokain.
Kemudian, kokain yang dibelinya di sana dikirim melalui kurir ke Jakarta.
Saat di Belanda, AJA pergi bersama Ivan untuk urusan pekerjaan. Tetapi, mereka tidak tinggal bersama dan tidak berhubungan di luar urusan pekerjaan.
Selain pemeriksaan, Ivan juga menjalani tes urine yang hasilnya negatif menggunakan narkoba.
"(Pemeriksaan) Ivan sementara cukup. Ivan di kami panggil kooperatif memberikan keterangan yang kami butuhkan, khususnya keterkaitan dengan kejadian di Belanda bisa dikatakan Ivan bersih," katanya.
Sementara itu, AJA ditangkap saat berada di kamar indekosnya, Jalan H. Najihun, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/1/2019).
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi.
Selanjutnya, tersangka diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/16303621/ini-yang-digali-dari-ivan-gunawan-terkait-kasus-narkoba-asistennya