Salin Artikel

Warga Bekasi Diimbau Tak Belanja di PKL Jalan Mohamad Yamin Pasar Baru

Hal itu dikatakan Makbullah sebab banyak warga yang belanja pada PKL di Jalan Mohamad Yamin.

Sedangkan, PKL sudah tidak diperbolehkan lagi berjualan di jalan umum tersebut.

"PKL di jalanan masih jualan karena ada pembeli, yang sudah mau pindah kasihan sepi, jadi akhirnya mereka ikut keluar jualan di jalan lagi. Kami akan buat imbauan agar pembeli jangan beli di jalanan," kata Makbullah kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2019).

Dia menjelaskan, imbauan akan dilakukan melalui pemasangan spanduk dan media sosial.

Warga diminta untuk belanja kebutuhan pokok di bagian dalam pasar.

Hal itu agar para PKL yang bandel berjualan di Jalan Mohamad Yamin bersedia direlokasi.

"Kami imbau agar warga beli sayuran maupun (barang) lainnya ke dalam pasar. Ini bentuk kerja sama warga agar tercipta Pasar Baru Bekasi yang lebih tertata. Ya kami mulai pasang spanduk dalam waktu dekat ini," ujar Makbullah.

Sebelumnya diberitakan, PKL yang kerap berjualan di Jalan Mohamad Yamin ditertibkan dengan direlokasi ke blok II sejak Selasa (15/1/2019).

Namun, para PKL menolak direlokasi karena kondisi blok II yang kotor dan dianggap tidak layak untuk dijadikan tempat berjualan.

Pihak Satpol PP terus bernegosiasi dan sosialisasi kepada para PKL agar mau direlokasi demi membuat Jalan Mohamad Yamin bersih dari PKL.

Adanya para PKL membuat Jalan Mohamad Yamin lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/21432451/warga-bekasi-diimbau-tak-belanja-di-pkl-jalan-mohamad-yamin-pasar-baru

Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke