Salin Artikel

Satpol PP Minta Pengelola Pasar Baru Bekasi Bersihkan Tempat Relokasi PKL

Sebab, lanjut dia, para PKL tidak mau direlokasi jika blok II belum dibersihkan dan ditata. Menurut dia, para PKL menilai blok II belum layak dijadikan tempat berjualan.

"Tempat relokasi itu kenapa pedagang tidak mau di situ, layak atau tidak. Harusnya ditata dulu dan dirapihin dulu,kalau perlu dibersihkan dulu semua, mana mau mereka dipindah ke situ," ujar Cecep saat dikonfirmasi, Selasa (22/1/2019).

Pihaknya berupaya negosiasi persuasif kepada para PKL agar mau direlokasi ke blok II sejak Selasa (15/1/2019).

Namun, lanjut dia, para PKL masih berdagang di Jalan Mohamad Yamin.

Pihaknya sudah berulang kali mengangkut barang dagangan PKL di jalan tersebut. Namun, PKL selalu kembali berjualan di Jalan Mohamad Yamin.

"Kalau menertibkan sehari selesai. Tadi saja saya angkutin, apa dengan cara itu terus, kan dia bilang saya tertibkan dan angkut. Nah saya enggak menjamin mereka (PKL) besok enggak dagang-dagang lagi," kata Cecep.

Adapun, para PKL masih nampak berjualan di Jalan Mohamad Yamin, samping Pasar Baru Bekasi, Jawa Barat.

Satpol PP sudah menertibkan PKL untuk direlokasi ke blok II sejak Selasa lalu.

Hal ini dilakukan demi membuat Jalan Mohamad Yamin bersih dari PKL sehingga bisa dilalui kendaraan. 

Keberadaan para PKL membuat Jalan Mohamad Yamin tidak bisa dilalui kendaraan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/22/19512511/satpol-pp-minta-pengelola-pasar-baru-bekasi-bersihkan-tempat-relokasi-pkl

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke