Adapun, Irjen Gatot Eddy Pramono resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Idham Aziz.
Sementara itu, Irjen Idham Azis menjabat sebagai Kepala Bareskrim.
Dalam sambutannya, Idham mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang telah membantunya menjalankan tugas selama menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Izinkan saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf apabila selama kepemimpinan saya di Polda Metro Jaya ini kurang lebih 546 hari, tepatnya 18 bulan ada hal-hal yang kurang berkenan. Itu semua saya lakukan untuk bagaimana Polda ini bisa baik," kata Idham di hadapan peserta upacara.
Pada kesempatan yang sama, Gatot berharap dirinya dapat menjalankan tugas baru sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Saya ingin memperkenalkan diri kepada rekan sekalian, nama saya sudah tahu ya, Gatot Eddy Pramono. Kalau Gatot itu bukan gagal total, tetapi bersama-sama kita berhasil total," ujar Gatot.
Tak lupa, Gatot mengapresiasi keberhasilan yang dicapai Polda Metro Jaya selama kepemimpinan Irjen Idham Azis.
Ia berharap dirinya dapat mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai dan memperbaiki kekurangan-kekurangan.
"Beliau mampu mengamankan ibu kota sebagai pusat segala-galanya, pusat kehidupan sosial politik, sosial ekonomi, di situ bertumpu semua. Di situ beliau berhasil sehingga beliau mendapatkan promosi sebagai Kabareskrim," ujar Gatot.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan pemberian karangan bunga untuk mantan Kapolda dan Kapolda Metro Jaya baru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/25/11031101/kapolda-metro-jaya-gatot-bukan-gagal-total-ya