Salin Artikel

Cerita Agus Ikut SBY Keliling Pulau Jawa Hanya untuk Cukur Rambut

Agus mengatakan, dirinya kerap dipanggil secara mendadak oleh Sekretariat kepresidenan (Setpres) Presiden SBY kala masih menjabat, untuk cukur rambut.

"Saya pokoknya kalau sudah mau satu bulan siap-siap enggak pergi ke mana-mana. Karena pasti enggak lama akan dipanggil untuk cukur rambut Pak SBY. Pernah mendadak saya terbang ke Surabaya waktu itu," kata Agus saat ditemui di Pangkas Rambut Tiara, Kota Bekasi, Jumat (1/2/2019).

Agus mengatakan, dirinya sudah mengelilingi kota besar di Pulau Jawa seperti, Jogjakarta, Surabaya, Semarang, Cirebon, dan lainnya.

Dia bercerita, saat di Surabaya, dirinya harus terbang siang hari untuk mencukur rambut SBY di acara pernikahan anaknya Gubernur Jawa Timur kala itu.

"Ke Surabaya, ke pernikahan anaknya Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur) padahal ada tukang cukurnya dikasih, tapi pak SBY maunya sama saya," ujar Agus.

Agus mengaku sudah mengetahui betul model rambut SBY sehingga dirinya dipercaya untuk menjadi tukang cukur pribadi sejak 2004.

"Ya pak SBY maunya sama saya aja gitu, bu Ani bilang gitu juga, mungkin karena saya sudah tahu model rambut pak SBY mau digimanakan gitu," tutur Agus.

SBY pernah sesekali meminta rambutnya dipendekkan oleh Agus. Namun Agus menolak permintaan SBY, karena dia sudah tahu model potongan terbaik untuk SBY.

Hingga saat ini pun Agus masih mencukur rambut SBY, terkadang juga memangkas rambut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/17112911/cerita-agus-ikut-sby-keliling-pulau-jawa-hanya-untuk-cukur-rambut

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke