Salin Artikel

Melihat Mushala Bergaya Oriental di Kolong Tol Kawasan Jakarta Utara

Bangunan yang didominasi warna merah dan hijau itu rupanya merupakan sebuah mushala, Musala Babah Alun AGP namanya.

Jusuf Hamka, pendiri Musala Babah Alun mengatakan, mushala itu mengambil gaya arsitektur cina supaya mempunyai keunikan dibanding mushala atau masjid lainnya.

"Orang bilang kenapa gayanya kayak gitu, saya bilang yang gaya timur tengah sudah banyak, tetapi saya sambil menyebarkan syiar Islam ke teman-teman Tionghoa," kata Jusuf kepada Kompas.com, Rabu (6/2/2019).

Sebetulnya, bukan kali ini saja Jusuf mendirikan tempat ibadah bergaya oriental. Tahun lalu, ia juga membangun masjid bergaya oriental di kolong Tol Wiyoto Wiyono di kawasan Papanggo.

Arsitektur Musala Babah Alun AGP tidak jauh berbeda dengan masjid yang dinamakan Masjid Babah Alun itu. Gaya Tionghoa terlihat jelas dari kolom bangunan, pintu, hingga relief yang mengelilingi mushala.

Nuansa ke-Islaman baru terasa saat memasuki ruang salat di mana terdapat kaligrafi Asmaul Husna yang ditulis dalam aksara Arab dan Cina.

Jusuf menuturkan, mushala berkapasitas 50 orang itu dapat digunakan selama 24 jam setiap harinya sejak Selasa (5/2/2019) kemarin.

Ia berharap, mushala itu bisa dimanfaatkan warga, penglaju, ataupun wisatawan dari kawasan Ancol yang ingin menunaikan ibadah.

"Kalau dia keluar pas sore hari habis wisata di Ancol, mereka nunggu kendaraan, mau shalat enggak ada tempatnya, kita siapkan shalat di sana," ujar Jusuf.

Mushala Babah Alun AGP juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti pos keamanan, tempat parkir, dan toilet yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.

Adapun nama Babah Alun berasal dari kata Babah yang berarti bapak, serta Alun yang merupakan nama kecil Jusuf. Sedangkan, AGP merupakan singkatan Artha Graha Peduli selaku donatur pembangunan mushala itu.


https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/06/15191531/melihat-mushala-bergaya-oriental-di-kolong-tol-kawasan-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke