Salin Artikel

Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 810 Juta untuk Pengadaan Karangan Bunga

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mennganggarkan Rp 810.250.000 untuk pengadaan karangan dalam APBD 2019.

Hal itu terlihat melalui situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, Rabu (6/2/2019).

Pelelangan pengadaan karangan bunga dimenangkan CV Jogja Florist dengan penawaran Rp 652.620.000.

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Chairuman J Putro mengatakan, pengadaan tersebut tidak masalah asalkan digunakan kepala daerah sebagai ucapan selamat.

"Mungkin dalam kaitan (pemberian karangan bunga untuk) ulang tahun, acara yang sifatnya itu eksklusif yah, ulang tahun KONI misalnya. Tapi kalau pribadi itu harus dikoreksi," kata Chairuman saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Dia menjelaskan, pengadaan karangan bunga tidak dibenarkan apabila digunakan kepala daerah untuk kepentingan pribadi.

Sebab, lanjut dia, penganggaran karangan bunga atas nama wali kota sebagai kepala daerah untuk momen eksklusif.

"Jadi sebetulnya kalau dia itu menempel pada jabatan itu dibenarkan, wali kota yah, tetapi kalau nama pribadi itu mungkin debatable. Masalahnya penggunaan anggaran dari APBD harusnya dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat," ujar Chairuman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/06/19224151/pemkot-bekasi-anggarkan-rp-810-juta-untuk-pengadaan-karangan-bunga

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke