Salin Artikel

Viral, "Zebra Cross" Terhalang Pagar Besi di Tamini Square

Sebuah foto yang di unggah akun Instagram @koalisipejalankaki pada Minggu (10/2/2019) ini menunjukkan di bagian ujung zebra cross terhalang sebuah pembatas besi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ujung zebra cross yang berada dekat Tamini Square ini terhalang pagar besi hijau setinggi 1 meter.

Warga yang menyeberang terpaksa harus berjalan di luar zebra cross menuju bagian trotoar yang tidak tertutup pagar.

"Agak susah saat menyeberang karena biasa kan zebra cross itu tinggal jalan lurus, ini malah jalan di luar zebra cross," kata salah seorang warga, Nia kepada Kompas.com, Minggu.

Nia menyebutkan, bagian trotoar yang tak tertutup pagar itu berada di tikungan jalan sehingga dapat membahayakan penyeberang karena tak bisa melihat kendaraan yang sedang berbelok.

"Belum lagi di situ sering ada angkot yang berhenti menghalangi jalan," ungkap Nia.

Hari warga lainnya yang akan menyeberangi jalan juga mengeluhkan hal yang sama. Ia merasa tidak aman ketika akan menyeberang dari Tamini Square.

"Bahaya juga kalau nyeberang lewat sini, soalnya mobil dari arah Pinang Ranti mau belok kiri kan jalan terus," kata Hari.

Kemudian, Yayat, tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Tamini Square menyebutkan, pagar tersebut sudah puluhan tahun terpasang di sana. Namun, sebelumnya zebra cross tak terhalang pagar besi tersebut.

"Mungkin tadinya zebra cross-nya yang bikinnya salah, tadinya (celah) pas di depan zebra cross," jelas Yayat.

Ia sendiri mengaku tak tahu persis kapan zebra cross itu dibuat. Ia baru menyadarinya setelah melihat orang-orang yang menyeberang tak melewati zebra cross itu.

"Banyak (yang menyeberang), hampir tiap hari, itukan orang yang mau ke jasa marga lewat situ," kata dia.

Yayat mengatakan, zebra cross yang terhalang pagar besi cukup membahayakan orang-orang yang ingin melintas. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/10/16330991/viral-zebra-cross-terhalang-pagar-besi-di-tamini-square

Terkini Lainnya

Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke