Salin Artikel

Warga Berharap Pembangunan Waduk Kampung Rambutan Efektif Cegah Banjir

Risma (55), salah satu warga mengaku sangat menanti rampungnya waduk ini agar wilayahnya tak lagi banjir saat hujan tiba.

"Sekarang kalau hujan itu bisa banjir sampai masuk ke rumah. Itu kan luapan Kali Cipinang, jadi kalau ada waduk berharapnya biar bisa tertanggulangi," ucap Risma saat ditemui Kompas.com, Jumat (15/2/2019).

Ia mengaku rumahnya merupakan salah satu yang terkena pembebasan lahan akibat pembangunan waduk ini.

Untuk itu, dirinya ingin merasakan manfaat meski rumahnya dahulu digusur dan harus pindah.

"Saya sekarang rumahnya agak di ujung terminal. Dulu kan kena gusur akhirnya harus pindah. Cuma bingung sampai sekarang belum jadi juga," lanjutnya.

Warga lainnya, Basir (42), berharap nantinya pembangunan ini memberikan manfaat besar buat warga sekitar.

"Ibaratnya sudah digusur-gusur harusnya memberikan manfaat besar. Saya berharap satu saja sih, banjir bisa tertangani," ujar Basir.

Sementara itu, Kepala Seksi Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Andika Purnomo mengatakan, pihaknya percaya bahwa Waduk Kampung Rambutan akan mengurangi banjir secara signifikan.

Hal ini lantaran waduk yang akan dialiri air dari Kali Cipinang tersebut sudah melalui dua waduk sebelumnya sebelum pada akhirnya melewati Waduk Kampung Rambutan.

"Jadi untuk penanganan banjir di aliran Kali Cipinang itu dibangun sebanyak 4 waduk. Ada Cimanggis, Waduk Kaja, Waduk Rambutan 1 dan 2. Ini akan sangat sekali mengurangi dampak banjir karena sebelum sampai ke Kampung Rambutan air dari sungai ini sudah ditahan atau dikendalikan banjirnya melalui waduk-waduk sebelum Kampung Rambutan," jelas Andika.

Ia pun yakin bahwa banjir bisa ditanggulangi dan tak merendam permukiman warga.

"Jadi Kampung Rambutan merupakan penampungan terakhir jika yang di depannya sudah tidak mampu menanggulangi banjir. Jadi, pasti adanya waduk ini 100 persen bisa mengurangi banjir," tutupnya.

Adapun pengerjaan waduk ini ditargetkan rampung Mei 2019. 

Waduk seluas 4,6 hektare ini sempat terhambat pengerjaannya selama bertahun-tahun lantaran terkendala pembebasan lahan.

"Dari tahun 2018 awal sudah mulai mengerjakan, cuma kami persiapan karena ada beberapa lahan yang belum bebas. Tahun ini sudah selesai dibebaskan dan siap untuk dibangun kembali," ujar Andika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/15/21435991/warga-berharap-pembangunan-waduk-kampung-rambutan-efektif-cegah-banjir

Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke