Salin Artikel

[POPULER MEGAPOLITAN] Sekda Papua Tampar Pegawai KPK | Anggota Polres Jakut Dipecat | Larangan Sepeda Listrik Migo

Selain itu, berita mengenai pemecatan terhadap sejumlah anggota Polres Metro Jakarta Utara secara tidak hormat juga menjadi perhatian sebagian besar pembaca. 

Tidak ketinggalan berita tentang perluasan larangan sepeda listrik Migo oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dari yang hanya di jalan protokol menjadi sampai di jalan-jalan lingkungan. 

Berikut rangkuman berita terpopuler pilihan pembaca Megapolitan:

Sekda Papua tampar pegawai KPK

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Sekda Pemprov Papua Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen atau Hery mengaku menampar pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Gilang Wicaksono.

Berdasarkan pemeriksaan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terhadap saksi, Hery juga disebut melakukan pemukulan.

Kendati demikian, polisi tidak menahan Hery walaupun statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini disebabkan Hery bersikap kooperatif selama proses penyidikan dan mempertimbangkan pekerjaannya sebagai pejabat publik.

Namun, Argo memastikan proses penyidikan telah mengikuti proses aturan hukum yang berlaku.

Baca selengkapnya: Sekda Papua Mengaku Tampar Pegawai KPK

Baca selengkapnya: Sekda Papua Jadi Tersangka, Ini Komentar Mendagri

Baca selengkapnya: Sekda Papua Tak Ditahan karena Berstatus Pejabat Publik dan Kooperatif

Anggota Polres Metro Jakut dipecat

Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menggelar upacara pemberhentian dengan tidak hormat terhadap enam orang anggotanya, Selasa (19/2/2019) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, enam orang itu dipecat karena terlibat narkoba dan mangkir dari tugas.

Menurut Budhi, perilaku desersi yang dilakukan anggotanya bisa jadi disebabkan penyalahgunaan narkoba yang mereka lakukan.

Hanya ada satu orang yang mengikuti upacara tersebut karena lima orang lainnya tidak diketahui keberadaannya.

Budhi turut menyinggung Norman Kamaru dalam upacara pemberhentian tidak hormat terhadap enam anggotanya. 

Sebelum menjadi publik figur, Norman Kamaru merupakan seorang polisi berpangkat briptu. 

Menurut Budhi, Norman Kamaru adalah contoh ketika seorang polisi melupakan identitasnya. 

Baca selengkapnya: Terlibat Narkoba, 6 Polisi di Jakut Diberhentikan Tidak Hormat

Baca selengkapnya: Pecat Enam Anggotanya, Kapolres Jakut Singgung Norman Kamaru

Larangan sepeda listrik Migo

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko meminta sepeda listrik Migo tidak dioperasikan di ruas jalan mana pun di Jakarta, termasuk di jalan-jalan lingkungan.

Sebab, kecepatan sepeda listrik itu cukup tinggi untuk beroperasi di jalan-jalan lingkungan.

Selain itu, sepeda listrik Migo tidak mengantongi sertifikasi uji tipe dari Kementerian Perhubungan dan tidak memiliki tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor kendaraan. Dishub DKI khawatir hal itu membahayakan penggunanya.

Ia pun meminta pihak manajemen perusahaan penyewa sepeda listrik Migo untuk melakukan uji tipe di Kemenhub.

Uji tipe itu menjadi bekal manajemen untuk mengajukan pelat nomor kendaraan.

Setelah sepeda listrik Migo memiliki pelat nomor, kata Sigit, Dishub DKI akan mengatur pola operasi sepeda listrik itu.

Baca selengkapnya: Dishub DKI Juga Larang Sepeda Listrik Migo Beroperasi di Jalan Lingkungan

Baca selengkapnya: Manajemen Migo: Kami Enggak Mungkin Beroperasi Tanpa SIUP

Baca selengkapnya: Manajemen Migo Tengah Urus Sertifikasi dari Kemenhub

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/20/05574941/populer-megapolitan-sekda-papua-tampar-pegawai-kpk-anggota-polres-jakut

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke