Salin Artikel

Cerita Wakil Wali Kota Jaksel Diminta Menghadap Anies Saat Bersih-bersih Mangrove

Isnawa sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Isnawa merasa kembali ke "habitatnya" setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Sebab, ia beberapa kali menduduki jabatan kepamongan.

"Dengan ini saya kembali ke track saya. Dulu, kan, saya pamong. Saya pernah jadi wakil camat, camat, asisten. Ya saya kembali lagi, balik ke habitatnya," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Isnawa mengaku baru mengetahui kabar soal pelantikan hari ini pada Sabtu pekan lalu.

Sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, ia tengah melakukan kegiatan bersih-bersih di hutan mangrove, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, saat itu.

Isnawa kemudian dipanggil menghadap Anies.

"Saya nyetir sendiri. Abis dari PIK, ngadep Pak Gubernur, diminta untuk ke selatan (jadi Wakil Wali Kota Jaksel). Udah," katanya. 

Setelah itu, Isnawa menyetir mobilnya menuju Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Ia membeli sendiri tanda pangkat dan jabatan yang akan digunakan pada pelantikan hari ini.

"Untungnya baju PDU (pakaian dinas upacara)-nya waktu saya masih camat masih ada. Kalau enggak, saya bingung jahitnya di mana," ucap Isnawa.

Sebagai Wakil Wali Kota, Isnawa mengaku siap membantu tugas Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk menjalankan program pemerintahan.

"Jadi saya scope-nya enggak hanya ngurusin sampah dan lingkungan hidup, tetapi ngurusin semuanya se-Jakarta Selatan," tuturnya.

Selama bertugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Isnawa diketahui pernah menjabat sebagai Camat Tambora, Asisten Bidang Ekonomi Wali Kota Jakarta Barat, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Gubernur Anies sebelumnya melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 pejabat pimpinan tinggi pratama.

Sementara administrator atau pejabat eselon III sebanyak 274 orang, sedangkan pengawas atau pejabat eselon IV sebanyak 836 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/25/22395111/cerita-wakil-wali-kota-jaksel-diminta-menghadap-anies-saat-bersih-bersih

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke