"Korban Untung Prayitno pekerja Waskita (PT Waskita Karya), helper," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharyono, Rabu (27/2/2019).
Untung dibacok pelaku tawuran sekitar pukul 19.00 WIB.
Kesaksian warga sekitar menyebut, segerombolan orang tidak dikenal dari arah Menteng, Jakarta Pusat datang menyerang warga.
Lokasinya tepat di pertigaan Jalan Sultan Agung sekitar proyek Rusun Pasar Rumput.
Mereka menggunakan senjata tajam, batu, dan botol kaca.
"Korban yang sedang duduk di depan pintu masuk proyek tiba-tiba diserang dan dibacok oleh salah satu penyerang," kata Suharyono.
Untung mengalami luka bacok di lengan kiri, pergelangan tangan kiri, dan punggung tangan kiri. Untung baru bisa ditolong setelah tawuran reda.
"Selanjutnya korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo," ujar Suharyono.
Sebelumnya diberitakan, tawuran kembali terjadi di Jalan Sultan Agung, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa malam.
Akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta @BPBDJakarta berkicau tawuran terjadi sekitar pukul 19.22 WIB.
Dari pantauan CCTV Bali Tower, terlihat warga berkumpul di jembatan yang menghubungkan wilayah Setiabudi dengan wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Tumpak Parulian Simangunsong membantah ada korban ketika dihubungi pada Rabu malam. Ia bahkan menyebut tidak ada tawuran.
"Enggak tawuran, biasa cowok-cowok dari sana baru coba-coba," kata Tumpak ketika dikonfirmasi.
Tawuran berulang-ulang terjadi di Jalan Sultan Agung. Selama puluhan tahun, pemuda dari Pasar Manggis kerap bentrok dengan pemuda dari Menteng Tenggulun.
Tawuran terakhir terjadi pada 5 Februari 2019 lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/27/11012981/pekerja-proyek-rusun-dibacok-saat-tawuran-di-jalan-sultan-agung