Sani adalah pencetak gol pertama ke gawang Thailand. Karena golnya tersebut, Indonesia menyeimbangkan kedudukan dan akhirnya keluar sebagai juara dengan kedudukan 2-1 atas Thailand.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan Sani juga akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa dari Polri atas prestasinya tersebut.
"Ini adalah hasil kerja keras, loyalitas san dedikasi tinggi dari Sani, maka ia berhasil meraih kesuksesan. Kepolisian mengacungkan jempol. Info dari manager, akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa," ujar Argo.
Argo, menambahkan Sani juga merupakan salah satu lulusan terbaik Sekolah Polisi Negara (SPN) di Polda Metro Jaya. Ia menempati peringkat ke 5 saat menjalani Sekolah Bintara ( Seba) Polri tahun 2017.
Bripda Sani Rizki Fauzi merupakan anak kedua dari pasangan Edy Riyadi dan Ida Kusumawati. Edy bekerja serabutan untuk menghidupi keluarga dengan menjadi tukang bangunan, cat, tukang ojek, dan mengurus kebun.
Edy mengaku hingga kini masih mengontrak rumah dan terikat hutang pegadaian. Ia berharap suatu saat Sani bisa membelikannya rumah sendiri.
"Bonus untuk zakat, sisanya untuk membelikan rumah orangtua di Sukabumi," kata Sani menanggapi harapan sang Ayah.
Kasad Brimbob Polda Metro Jaya Kombes Pol Ramdani Hidayat menuturkan pihaknya akan terus mendukung prestasi Sani.
"Kami akan terus dukung selama itu baik. Tidak cuma Sani tapi juga anggota lainnya. Saya hanya berpesan selama hidup kita mesti berguna untuk orang lain. Saya juga berharap semoga Sani menginspirasi anggota lain dan kedepan muncul Sani Sani berikutnya," harap Ramdani.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/04/10440991/bripda-sani-anak-tukang-ojek-yang-cetak-gol-di-final-piala-aff-2019