Salin Artikel

Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Big Bad Wolf 2019..

Big Bad Wolf resmi dibuka untuk umum pada hari Jumat (1/3/2019) sampai Senin (11/3/2019) secara nonstop selama 24 jam. Pameran secara nonstop ini sudah diterapkan BBW selama empat tahun di Indonesia.

Lantas, apa saja yang berbeda dari BBW tahun ini?

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini BBW menambah 1 hall lebih dengan total 5 hall mencapai luas 52.000 meter.

Pada tahun 2019, BBW juga menyediakan 5,5 juta buku untuk dipamerkan. Sekitar 100 kontainer datang untuk membawa buku-buku tersebut.

Di tahun ini pun disediakan jenis buku baru dengan teknologi Augmented Reality (AR). Buku tersebut baru pertama kali dijual di BBW pada 2019.

Adapun buku AR merupakan perpaduan antara teknologi dan literasi.

"Kalau enggak pakai handphone, cuma buku cerita biasa, cuma ada Augmented Reality gitu, kalau digabung HP jadi 3D sama ada aktivitasnya gitu," ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli kepada Kompas.com, di lokasi. 

PT Jaya Ritel Indonesia merupakan penyelenggara BBW di Indonesia. 

Uli mengungkapkan, banyak tambahan fasilitas baru pada tahun ini, seperti disediakannya Customer Service untuk membantu para pengunjung mencari buku atau informasi lainnya.

Dari tanggal 1 Maret, pengunjung telah datang berbondong-bondong ke BBW.

Public Relation BBW 2019 Gia mengatakan, pada weekend pertama kemarin, pameran ini dikunjungi sekitar 160.000 orang.

"Ini gila sih, ketimbang tahun lalu ini ramai parah. Kemarin hari Sabtu itu mencapai 160.000 orang, orang-orang antre sampai Hall 10," ujar Gia. 

Kebiasaan pada BBW juga adalah tersedianya promo bagi nasabah bank tertentu. Untuk tahun ini, BBW bekerja sama dengan Bank Central Asia (BCA).

BCA memberikan promo diskon 60-80 persen untuk buku-buku yang dijual di BBW.

Adapun pihak ICE juga membantu para pengunjung dengan menyediakan shuttle bus dengan rute AEON-The Breeze-ICE.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/04/12325721/hal-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-big-bad-wolf-2019

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke